Jakarta – Xiaomi 17 Series mencetak sejarah baru dengan menduduki tiga posisi teratas dalam daftar smartphone Android terkencang versi AnTuTu untuk September 2025. Seri ini, yang didukung chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, unggul telak atas rival-rivalnya. Prestasi ini menegaskan posisi Xiaomi sebagai inovator utama di pasar gadget premium. Oleh karena itu, para penggemar teknologi kini semakin antusias menyambut peluncuran resmi perangkat ini.
Baca juga: Riset Google: 90 Persen Pekerja Teknologi Gunakan AI untuk Produktivitas
Dominasi Xiaomi 17 Series di Ranking AnTuTu
AnTuTu merilis daftar bulanan smartphone terkencang pada awal Oktober 2025, dan Xiaomi 17 Series langsung merajai posisi unggulan. Varian Pro Max memimpin dengan skor benchmark mencapai 3.507.568 poin, diikuti varian Pro di peringkat kedua dengan 3.503.549 poin. Sementara itu, edisi standar Xiaomi 17 Series mengamankan posisi ketiga lewat skor 3.492.556 poin. Dominasi ini menunjukkan kekuatan chipset baru dari Qualcomm yang terintegrasi sempurna.
Lebih lanjut, AnTuTu menekankan bahwa ranking ini berdasarkan pengujian ekstensif terhadap performa CPU, GPU, memori, dan UX. Hasilnya, Xiaomi 17 Series tidak hanya cepat, tapi juga efisien dalam pengelolaan daya. Selain itu, daftar ini mencakup 10 perangkat Android teratas, di mana Xiaomi menguasai 30% slot puncak. Fakta ini menjadi bukti nyata bagaimana inovasi hardware mendorong kompetisi sengit di industri ponsel pintar.
Spesifikasi Unggulan yang Membuat Xiaomi 17 Series Tak Terkalahkan
Xiaomi 17 Series dibekali Snapdragon 8 Elite Gen 5, chipset flagship terbaru yang menawarkan peningkatan hingga 45% pada performa grafis dibandingkan generasi sebelumnya. Prosesor ini dipadukan dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1, memastikan multitasking lancar bahkan untuk aplikasi berat seperti editing video 8K. Oleh sebab itu, perangkat ini ideal bagi gamer dan profesional kreatif yang membutuhkan kecepatan tinggi.
Dalam pengujian AnTuTu, varian Pro Max mencapai skor tertinggi berkat konfigurasi 16GB RAM dan 1TB storage. Sementara itu, varian standar tetap kompetitif dengan opsi 12GB RAM. Selain itu, seri ini mendukung refresh rate 144Hz pada layar AMOLED, yang membuat pengalaman visual semakin imersif. Dengan demikian, Xiaomi 17 Series bukan hanya cepat, tapi juga nyaman digunakan sehari-hari.
Fakta menarik: Menurut data AnTuTu, peningkatan skor rata-rata seri ini mencapai 20% dibandingkan pendahulunya, Xiaomi 16 Series. Hal ini dicapai melalui optimalisasi software HyperOS 2.0, yang mengintegrasikan AI untuk manajemen termal lebih baik. Akibatnya, perangkat tetap dingin meski diuji dalam sesi gaming panjang.
Perbandingan dengan Kompetitor: Mengapa Xiaomi 17 Series Unggul
Peringkat keempat ditempati iQOO Neo10 Pro+ dengan skor 3.342.128 poin, diikuti Vivo X200 Ultra di posisi kelima (3.324.527 poin). Meski keduanya juga kuat, keduanya kalah tipis dari Xiaomi 17 Series dalam aspek efisiensi energi. Selanjutnya, RedMagic 10S Pro+ sebagai ponsel gaming menduduki peringkat enam dengan 3.204.561 poin, tapi fokusnya lebih pada pendingin khusus daripada performa keseluruhan.
Di posisi tujuh, Oppo Find X8 Ultra mencetak 3.137.585 poin, sementara Honor GT Pro di peringkat delapan (3.132.141 poin). Kedua perangkat ini mengandalkan chipset serupa, tapi kalibrasi software Xiaomi terbukti lebih superior. Lebih jauh lagi, Vivo X200s berada di peringkat sembilan dengan 3.063.873 poin, dan Redmi K80 Pro menutup daftar di posisi kesepuluh (2.948.253 poin).
Perbandingan ini menyoroti keunggulan Xiaomi 17 Series dalam benchmark multi-core, di mana ia unggul 5-10% atas rival. Oleh karena itu, seri ini menjadi pilihan utama bagi pengguna yang prioritas kecepatan. Selain itu, harga kompetitif Xiaomi—diperkirakan mulai Rp 15 juta untuk varian standar—membuatnya lebih aksesibel dibandingkan kompetitor premium.
Dampak Pasar dan Inovasi Snapdragon 8 Elite Gen 5
Peluncuran Snapdragon 8 Elite Gen 5 merevolusi pasar smartphone Android. Chipset ini, yang dibuat dengan arsitektur Oryon, menjanjikan peningkatan AI on-device hingga 70%. Xiaomi 17 Series menjadi pionir adopsi, sehingga mendorong merek lain seperti Vivo dan Oppo untuk percepat rilis produk serupa. Akibatnya, kompetisi benchmark AnTuTu diprediksi semakin ketat di bulan-bulan mendatang.
AnTuTu mencatat bahwa daftar ini fluktuatif, terutama dengan kemunculan MediaTek Dimensity 9500. Namun, untuk saat ini, Xiaomi 17 Series tetap tak tergoyahkan. Selain itu, seri ini mendukung 5G mmWave dan Wi-Fi 7, memastikan konektivitas ultra-cepat. Dengan begitu, pengguna dapat menikmati streaming 4K tanpa lag, bahkan di jaringan padat.
Baca juga: Waspada Akun Gmail Dibajak: Kenali Tanda dan Cara Mencegahnya
Fakta tambahan: Survei internal AnTuTu menunjukkan 60% penguji memuji kestabilan Xiaomi 17 Series selama tes berjam-jam. Hal ini memperkuat reputasi Xiaomi sebagai merek yang andal, bukan sekadar cepat.
Xiaomi 17 Series: Standar Baru Performa Ponsel Android
Xiaomi 17 Series mendominasi daftar smartphone terkencang AnTuTu September 2025 dengan tiga varian di puncak, didukung Snapdragon 8 Elite Gen 5. Prestasi ini membuktikan inovasi Xiaomi terus memimpin pasar, mengalahkan rival seperti iQOO dan Vivo.
Ke depan, pakar dari Counterpoint Research memprediksi seri ini akan dorong penjualan global Xiaomi naik 25% di kuartal IV 2025. Sebagai catatan, “Xiaomi 17 Series bukan hanya cepat, tapi juga siap untuk masa depan AI,” ujar analis senior Qualcomm. Bagi calon pembeli, pantau peluncuran resmi di Indonesia akhir tahun ini untuk dapatkan penawaran eksklusif.